Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Galau Part 2

Dulu ketika masih single, aku memiliki beberapa kriteria seperti apa jodohku nanti: orangnya harus ceria, pandai melucu, supel sama siapa saja, pandai bermain musik atau setidaknya pandai bernyanyi, bukan orang yang pendiam seperti diriku, cerewet yang baik hatinya, penyabar. Dan kini aku telah dilamar orang, tak sampai 3 minggu lagi ijab Kabul akan dilaksanakan. Tapi ternyata jodohku tak seperti kriteriaku tempo hari. Dia bukan orang yang ceria, dia tak pandai melucu, bukan orang yang supel, tak pandai bermain musik (lebih suka sepakbola), dan sepertinya aku yang bakal cerewet nanti, semoga orang yang penyabar, dan dia lebih pendiam dariku. Jauh sangat dari perkiraanku. Kaget? Menyesalkah sudah menerima lamarannya? Hmm.. akan banyak cobaan ketika hari pernikahan itu semakin dekat. Akan ada saatnya menyesal: “Mengapa cepat sekali ku terima dia? Padahal baru kenal satu bulan”, atau “Nyebelin kali ni orang hhegghh”.  Ada kecenderungan sedih, karena anak mama sepertiku yang ...

Galau Part 1 (May 04, 2012)

Huff, ku tarik nafas dalam-dalam. Ada apa ini? Pernikahan, tak hanya menyatukan dua insan, tapi juga menyatukan dua keluarga, juga menjadi impian setiap wanita. Harusnya aku lebih bahagia dari siapa pun saat ini. Tapi kenapa malah menangis? Masih tidak siap kah aku? Masih ragu-ragu kah aku? Mengapa aku jadi begini? Padahal sebulan kemarin aku sangat bahagia, tekadku untuk menikah sudah bulat, tak ada keraguan sama sekali, tapi kenapa seminggu sebelum di lamar jadi begini? Keragu-raguan itu datang begitu saja, tak ada lagi tekadku seperti sebulan kemarin, yang datang hanya rasa takut, mengapa begini? Kami berkenalan melalui tanteku. Tentelah yang mengenalkan kami. Sehingga sebulan kemudian kami mencoba untuk saling mengenal. 1 bulan bagiku tidaklah cukup untuk mengenal dia. Tapi kemudian dia meminangku. Cincin pengikat telah melingkar di jari manisku seminggu setelah dia meminangku. Karena orangtua dia juga tidak tinggal di Kota Batam ini, begitu pun orangtua ku. Maka orangtu...