Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Jung Yi Goddess of Fire

Baru selesai nonton episode terakhir Jung Yi (hiks-wanna cry....), kenapa jadi gitu sih akhirnya? Kenapa? Kenapa? Dari beberapa drama saeguk yang sudah pernah ku tonton, baru kali ini nih lihat pangeran yang tidak bisa hidup bahagia dengan orang yang dia sayangi. Padahal kan sebagai seorang Putera Mahkota dia bisa mengangkat Jung Yi jadi Selir Istana. Jung Yi hampir saja celaka ketika akan dibawa ke kerajaan Ming (China) untuk belajar menjadi pengrajin tembikar. Raja Osaka (Jepang) yang menyukai mangkuk teh buatan Jung Yi ingin membawa paksa Jung Yi ke Osaka. Perang pun tak bisa dihindari. Karena tak ingin ada lagi pertumpahan darah di Joseon, Jung Yi memutuskan untuk ikut tentara Jepang ke Osaka. Putera Mahkota Gwang Hae dan Jung Yi berpisah untuk selama-lamanya. Bingung mau mulai cerita darimana tentang pertemuan dan persahabatan mereka. Yang jelas... mereka saling membantu dan melindungi, rasa sayang pasti ada, tapi karena pangeran dan rakyat jelata tak mungkin bisa bersama...

Matahari dan Vietnam

Ada yang kenal dengan pulau Batam? Pasti semua sudah pada tahu ya dengan pulau yang satu ini. Banyak pendatang yang datang kesini untuk mengais rezeki. Maklumlah banyak sekali perusahaan-perusahaan besar yang mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah besar. Namanya juga pulau, posisinya pasti dikelilingi lautan luas. Kalau sudah begini tahu lah kita bahwa cuaca di Batam sangatlah panas (pantulan sinar matahari ke laut kemudian ke pulau batam). Tapi... ada yang sedikit berubah dengan Batam akhir-akhir ini. Cuaca Batam di malam hari lebih dingin dari biasanya. Udara yang ku hirup di malam hari terasa lembab, seperti sedang menghirup kabut di pagi hari yang jarang sekali terjadi disini, atau seperti udara yang ku hirup di kampung mamasku (yang cuacanya memang dingin karena letaknya di kaki gunung). Bukan hanya itu, aku yang biasanya tidur tanpa selimut (walaupun sedang turun hujan) di malam hari jadi sakit perut karena masuk angin yang tak mau pergi walaupun sudah minum tolak angin, ...

Drama Korea itu....

“Hatiku berdebar kencang padahal aku tidak sedang berlari” ujar Jung Yi dengan muka polos dan bingungnya itu. Pangeran Gwan Hae malah tersenyum lebar dan berkata “Itu artinya kau jatuh cinta padaku”. Heuheuheeee.... sudah lama sekali rasanya tidak tertawa seperti ini semenjak terakhir kali menonton Rooftop Prince. Dulu ketika masih kuliah, aku dan teman-teman dekatku suka sekali dengan drama korea. Berawal dengan Winter Sonata yang melow, Full House yang selalu membuatku tertawa, Jang Geum seorang dayang dapur istana, Dong Yi seorang selir istana kesayangan raja, Rooftop Prince, dan yang sedang ku tonton saat ini Jung Yi . Tapi semenjak menikah aku tak bisa lagi menonton drama korea sesuka hati. Ada saingan berat yang akan segera mengganti channel tv ketika aku lengah. Dia adalaahhh... suamiku. “Film apa itu? memangnya bagus? Bahasanya aneh!” ucap suamiku. Ujung-ujungnya nanti ketika tiba masanya kami bertengkar, drama korea malah ikut dijelek-jelekkan sama suamiku. Aku bahkan...