Jung Yi Goddess of Fire
Baru selesai nonton episode terakhir Jung Yi (hiks-wanna
cry....), kenapa jadi gitu sih akhirnya? Kenapa? Kenapa? Dari beberapa drama
saeguk yang sudah pernah ku tonton, baru kali ini nih lihat pangeran yang tidak
bisa hidup bahagia dengan orang yang dia sayangi. Padahal kan sebagai seorang
Putera Mahkota dia bisa mengangkat Jung Yi jadi Selir Istana.
Jung Yi hampir saja celaka ketika akan dibawa ke kerajaan
Ming (China) untuk belajar menjadi pengrajin tembikar. Raja Osaka (Jepang) yang
menyukai mangkuk teh buatan Jung Yi ingin membawa paksa Jung Yi ke Osaka. Perang
pun tak bisa dihindari. Karena tak ingin ada lagi pertumpahan darah di Joseon,
Jung Yi memutuskan untuk ikut tentara Jepang ke Osaka. Putera Mahkota Gwang Hae
dan Jung Yi berpisah untuk selama-lamanya.
Bingung mau mulai cerita darimana tentang pertemuan dan
persahabatan mereka. Yang jelas... mereka saling membantu dan melindungi, rasa
sayang pasti ada, tapi karena pangeran dan rakyat jelata tak mungkin bisa bersama,
akhirnya gitu deh. Tae Do adalah saudara sesusuan Jung Yi, tapi itu semua tidak
membuat Tae Do berhenti menyukai Jung Yi, Tae Do akhirnya meninggal setelah
menyelamatkan Jung Yi dari serangan tentara Jepang. Lain halnya dengan Hwa
Ryong yang merupakan teman dekat Jung Yi sejak kecil. Karena cintanya ditolak
terus oleh Tae Do, dia rela melakukan apa saja untuk menjauhkan Tae Do dari Jung
Yi. Hwa Ryong lah dalang yang menyebabkan peperangan antara Joseon dan Osaka.
Tega tu orang jual Jung Yi ke tentara Jepang.
***
Drama 32 episode ini selesai juga ku tonton dengan meloncat-loncat
(majas apa ni ya?). Walaupun di Korea sana drama ini mendapat rating yang
rendah (sampai-sampai sutradaranya bunuh diri karena stress), bagiku ini drama
yang bagus untuk ditonton dengan sangat serius (soale perbendaharaan bahasa
inggrisku masih minim, jadi ngerjap-ngerjap gitu baca tulisannya, makanya
nonton ni drama musti serius).
Komentar
Posting Komentar