Matahari dan Vietnam

Ada yang kenal dengan pulau Batam? Pasti semua sudah pada tahu ya dengan pulau yang satu ini. Banyak pendatang yang datang kesini untuk mengais rezeki. Maklumlah banyak sekali perusahaan-perusahaan besar yang mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah besar. Namanya juga pulau, posisinya pasti dikelilingi lautan luas. Kalau sudah begini tahu lah kita bahwa cuaca di Batam sangatlah panas (pantulan sinar matahari ke laut kemudian ke pulau batam).

Tapi... ada yang sedikit berubah dengan Batam akhir-akhir ini. Cuaca Batam di malam hari lebih dingin dari biasanya. Udara yang ku hirup di malam hari terasa lembab, seperti sedang menghirup kabut di pagi hari yang jarang sekali terjadi disini, atau seperti udara yang ku hirup di kampung mamasku (yang cuacanya memang dingin karena letaknya di kaki gunung). Bukan hanya itu, aku yang biasanya tidur tanpa selimut (walaupun sedang turun hujan) di malam hari jadi sakit perut karena masuk angin yang tak mau pergi walaupun sudah minum tolak angin, minum teh hangat, pakai minyak angin pun tak ada gunanya.

Kenapa ya?


Berdasarkan artikel yang ku baca di website favoritku sebulan yang lalu. Matahari mulai meredup setelah badai matahari yang terjadi sejak 2012 silam. Di Vietnam juga turun salju setelah berpuluh tahun tidak turun salju. Bolehkah ku tarik kesimpulan bahwa cuaca di bumi mulai dingin karena aktivitas matahari meredup, ditambah lagi dengan turunnya salju di negara Vietnam (apalagi Vietnam satu kawasan asia tenggara dengan Indonesia). Kesimpulannya adalah, bisa jadi udara dingin dari Vietnam numpang lewat di Batam sebelum menuju ke Australia, maka dari itulah cuaca Batam di malam hari akhir-akhir ini terasa lebih dingin dari biasanya ^_^

sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Violist yang Satu Ini

Mengerjakan task di timebucks

Kerupuk