Ketika Cobaan Datang....
Indonesia, akhir tahun 2013
hingga awal 2014
Gunung Sinabung Erupsi di akhir
tahun 2013 dengan memakan korban jiwa di bulan November.
Kemarau di Sumatera tengah ke
atas (Aceh) di landa kemarau sejak awal Januari 2014 dan kabut asap.
Sebaliknya di Indonesia tengah ke
bawah (Lampung) serta pulau Jawa hingga Sulawesi mengalami musim hujan yang
sangat buruk dengan banjir bandang dan banjir bertubi-tubi.
Gunung Anak Krakatau mulai
mengeluarkan asap, Gunung Kelud erupsi, disusul Gunung Marapi, dan bulan Maret
ini Gunung Slamed dinaikkan statusnya menjadi awas.
8 Maret 2014, pesawat malaysia
airlines rute kuala lumpur – beijing mendadak hilang dari radar. 00.41 waktu
malaysia pesawat take off dari penang, tapi sekitar pukul 01.20 sinyal pesawat
ini hilang dari radar entah kemana.
Awalnya,
vietnam-malaysia-thailand-singapore-USA, ikut dalam pencarian pesawat (saat itu
pesawat diduga tenggelam di laut cina selatan wilayah vietnam). Indonesia,
australia, bahkan india pun ikut dalam pencarian itu. 10 satelit china ikut
membantu pencarian pesawat itu.
Terlalu banyak spekulasi: setelah
pesawat diduga tenggelam, pilot pesawat yg bunuh dirilah, pesawat disabotase
lah, pesawat terapung di atas laut cina selatan yg katanya ditemukan melalui
satelit china (ternyata tdk ditemukan apa2). Dan 2 hari yang lalu, Anwar
Ibrahim dikait2kan dengan peristiwa hilangnya pesawat MH 370 ini. Pilot pesawat
boing 777-200 ini sangat dekat dengan Anwar Ibrahim. Dan kini, malaysia meminta
bantuan pada 25 negara dalam pencarian pesawat ini. ada dugaan bahwa pesawat yg
hilang tsb mendarat di pulau kecil yg
katanya markas CIA di kawasan Samudra hindia gituh.
Kok diriku tertarik sekali dengan
berita pesawat satu ini ya? Entahlah.. mungkin karena di dalam pesawat itu ada
WNI sebanyak 7 orang. Melihat kondisi keluarga yang menanti kabar itu.. sungguh
sesuatu begiku. Semoga pesawat bisa segera ditemukan. Ada yang menduga bahwa
pesawat bisa saja dikendalikan lewat satelit, atau ada yang menduga orang dalam
kokpit pesawatlah yang berperan besar dalam pengendalian pesawat. Siapakah dia
yang telah mematikan transpoder pesawat? Siapa dia yang tau rute pesawat dengan
baik dan benar? Siapa atau benda apakah itu? Mudah-mudahan pesawat, awak pesawat, para penumpang bisa ditemukan dengan
selamat. Mudah-mudahan tidak lama lagi semua misteri ini akan segera terungkap.
Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. aminn....
***
Sudah memasuki minggu ke-3
pencarian malaysia airlines. Satelit Australia menangkap citra yang kemungkinan
besar adalah puing pesawat MAS. Jaraknya 2500 mil dari pantai perth, perjalan
kesana saja menempuh 4 jam. Berarti betul bahwa pesawat itu jatuh di laut. Nelayan
aceh timur juga ada yang melihat bahwa ada pesawat yang berputar-putar dan
makin turun di atas laut. Ada yang melihatnya di malam setelah pesawat
kehilangan kontak dengan bandara. Ada juga yg melihatnya di pagi menuju siang
hari dengan kondisi pesawat terbakar dibagian belakang dan miring ke kiri. Ada juga
laporan seorang wanita warga malaysia yang baru pulang dari umroh yang tidak
sengaja melihat ekor pesawat di laut andaman sekitar pukul 4 sore waktu
malaysia. Tapi sayang sekali tidak ada yang percaya. Hmm.. sungguh membuat hati
berdegup kencang. Aku sempat berpikir mungkin saja setelah itu arus laut membawa
badan pesawat jauh entah kemana. Pak pilot pasti sudah mengerahkan seluruh
tenaganya agar pesawat tidak tenggelam atau hancur berkeping-keping dengan
harapan bahwa bisa segera ditemukan oleh tim pencari. Tapi sayang seribu
sayang.. entahlah.. mungkin Allah berkehendak lain. Padahal negara India sudah
mengirimkan pesawat dan kapal lautnya untuk mencari pesawat itu di laut
andaman, mungkin karena waktunya tidak tepat alias telat menyadari. Hufff... sesak nafas jadinya.
Sampai hari ini pesawat belum jua
ditemukan. Padahal Australia, Selandia Baru, USA sudah mengirimkan pesawat
terbaik mereka. Aku sempat berpikir... bukankan di bawah benua Australia ada
benua Antartika (setelah melihat peta)? Waduh, jangan2 arus laut membawa puing
pesawat sampai kesana lagi?! Dan ternyata benar saja, dari berita yang ku baca
hari ini tempat yang diduga puing pesawat merupakan tempat yang berbahaya,
kenapa? Karena arus laut dan anginnya sangat kencang disana. Soalnya tak ada
yang bisa menghalangi kencangnya arus laut dan angin, seperti misalnya bukit
atau gunung, atau mungkin pulau gituh, yang ada hanya dataran tinggi berbongkah
es. Makin syerem bayangin nasib puing pesawat. Ada teori yang mengatakan bisa
saja puing sudah tenggelam oleh arus laut, ada yang mengatakan puing pesawat
sudah hancur akibat arus laut.. tak ada yang bisa melawan kuasa ALLAH swt. Jika
dia berkehendak maka terjadilah. Kalau sudah begini, pupuslah harapan bahwa
masih ada penumpang yang selamat (hiks).
Sebenarnya diriku takut dengan
laut, selain air laut bisa menelan ribuan manusia dengan tsunaminya, mendengar
berita kapal tenggelam atau bahkan pesawat tenggelam saja sudah membuatku
merinding. Bagaimana jadinya jika hal itu dialami olehku yang tidak bisa
berenang ini? Pasti tenggelam. Nyemplung di laut setelah dijatuhkan dari banana
boat saja bikin lemes.
***
Komentar
Posting Komentar