Kampung Flores

Siapa yang pernah mengunjungi Flores? Jujur saya belum pernah menginjakkan kaki di Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian timur, tapi saya pernah mengunjungi kampung Flores loohh. Jangan bengong baca tulisan saya, di pulau Batam juga terdapat banyak kampung Flores. Kampung itu berada di Kecamatan Sagulung, di pulau-pulau kecil sekitar Batam, dan menyebar di beberapa wilayah Batam lainnya.

 

Ini adalah kedua kalinya saya mengunjungi Kampung Flores yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal saya. Kampung itu terdiri dari rumah-rumah liar yang letaknya cukup berjauhan, diselingi dengan kebun cempedak, dan jalan tanah yang naik turun. Sangat berbeda dengan tempat tinggal saya yang padat, nyaris tanpa pohon, dan panas.

 

Mereka memiliki seorang tetua adat (kami menyebutnya dengan Pak RT), dan mereka kurang terbuka pada pengunjung seperti kami. Yahh.. kami mendapat perlakuan kurang baik saat pertama kali melakukan pendataan warga untuk Pemilihan Presiden yang dilaksanakan dua tahun silam. Bahkan Pak RT juga bersikap kurang ramah pada kami, tante saya sempat berdebat dengan pak RT, saya hanya terdiam melihat perdebatan antara tante dan Pak RT, dan sedikit merasa ketakutan.

 

Syukurlah mereka menjadi lebih ramah tahun ini, beberapa warga mulai bersikap terbuka saat kami mengunjungi rumah mereka. Begitu juga dengan pak RT, dia bahkan memberitahu beberapa nama warga yang tidak bisa mengikuti Pilkada Desember besok.

 

Hmm.. sebenarnya mereka adalah orang-orang yang baik, mereka hanya mencoba mematuhi orang yang mereka tuakan disana. Dan satu hal lagi, para wanita disana masih memakan daun sirih hingga hari ini, sebuah pemandangan yang jarang sekali saya temukan di era modern seperti saat ini.